Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Hal-hal yang (mungkin) akan terlupakan oleh generasi setelah kita

     Banyak hal yang sudah terlupakan oleh kita sebagai generasi baru. Itu semua terjadi karena globalisasi. Semakin canggih nya teknologi yang berkembang di jaman sekarang ini dan mungkin generasi setelah kita tidak akan pernah tau hal-hal yang tradisional lagi. Dan inilah hal-hal yang akan terlupakan oleh generasi setelah kita versi saya :) 1. Mesin ketik  Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer dengan beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah teralihkan dengan kehadiran mesin lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin pengolah kata dan komp

Hidup itu kejam bung ! maka biasakan lah

       Sekarang ini makin banyak anak jalanan dan pengamen. Mulai dari anak kecil sampe yang dewasa. Dari yang tampilan nya keren sampe ngepunk. Dari yang suara nya bagus sampe yang lumayan (lumayan ngerusak mood gue) hahaha       Tapi gue masih menghargai mereka semua dengan catatan mereka menjual suara (bernyanyi) bukan orasi seperti demo BBM naik. Sering sekali gue bertemu tipe yang seperti itu. Sedikit yang gue inget dari orasi mereka adalah "Saya lapar ya om dan tante ya. Lapar itu tidak enak. Kami mengharapkan jiwa-jiwa sosial anda bukan jiwa-jiwa kesombongan anda. Kita itu sama, tiada beda. Seribu atau dua ribu sangat berharga bagi kami ya om dan tante ya. Seribu atau dua ribu tak akan membuat anda menjadi miskin dan tidak akan membuat kami mendadak menjadi kaya. Ikhlas dari anda halal bagi kami ya om dan tante ya. Daripada kami menodong lebih baik kami mengamen. Karna kami bukan orang jahat." Dan saat mereka hanya mendapat sedikit uang mereka berteriak &quo